Sabtu, 14 Januari 2012

dag dig dan dug

sayangnya, kau melewatkan cerita malam hari tentang sepiring pisang bakar dan segelas susu coklat hangat
tak mempedulikan betapa kerasnya menghidupkan suasana
atau peralihan lain dari kontrol perasaan suka yang berlebih

bagaimana dag,dig,dan dug menjadi bagian atas sesuatu sederhana saat ikatan helm yang kupakai sulit terlepas dan kita terbebas dari jarak aman

saksi hidup loncatan ketidaktenangan saat pesan kecil berbentuk amplop berkelip kesekian kali

dan,
saat detak jantung menemani sandaran paling kokoh jika aku menangis

aku ingin dag, dig, dan dug itu lagi




(posting yang telat gw mention untuk acara blogger di twitter dengan tema dag dig dug)


Kamar kos,
13 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar