Thankyou 2014

Januari
Mahasiswa yang mengawali sidang di tahun 2014, tepatnya tanggal 6 januari. setelah makalah seminar gw dibilang "sampah" sama dosen pembimbing, finally abis sidang dia malah rekomendasiin gw untuk ambil S2.

Februari

Nothing special kecuali kebanjiran masuk ke dalem rumah setinggi betis. gw pun diem di dalem rumah sambil ngeliatin ikan, udang, dan binatang-binatang lain yang berenang di dalem rumah. di bulan ini juga gw kehilangan dompet di kereta. uang buat bayar wisuda, atm, foto, semuanya ludes :(


Maret

Alhamdulillah banget.Its my first trip to japan, and i'll be back soon. gw terlalu terhipnotis sama bagusnya tokyo dan kyoto. perjuangan gw nabung dibayar dengan sesuatu seindah ini dan makasih juga mama yang udah ngasih subsisi buat visa sama penginapannya.LOL. Makasih juga airasia tiket buy 1 get 1 nya.besok lagi ya....hahaha. gw sampe nangis waktu di hachiko statue, ngga nyangka bisa kesana, padahal biasanya cuma liat-liat fotonya dari internet.

April

30 April 2014, akhirnya bisa ngerasain foto keluarga setelah terakhir kayaknya foto keluarga waktu gw masih TK. well thats life, tujuan gw wisuda ya cuma pengen ngerasain lagi foto keluarga dan lagi-lagi gw dapet bonus. rasanya pengen lepas heels terus jungkir balik di red carpet waktu MC upacara wisuda manggil nama gw jadi wisudawan terbaik.

Mei

Setelah nyari kerja kesana kemari dan hampir putus asa, dapet juga akhirnya di Lippo Cikarang as environment staff. seneng banget rasanya bisa kerja di landscape maintenance. banyak ketemu orang-orang baru, ilmu baru, suasana baru, masalah baru juga.hehe

Juni

Rasanya di bulan ini ngga ada yag spesial, semua berjalan biasa aja.
bangun jam 5 pagi - berangkat ngantor jam 6 - pulang ngantor jam setengah 6 - nyampe rumah jam 8.
weekend isinya kebanyakan di rumah, tidur (pasti), kumpul-kumpul keluarga.


Juli

Lebaran di rumah, ngerasain rendang dan sayur buatan ibu. Semoga lebaran-lebaran berikutnya masih bisa kumpul kayak gini, lengkap sama ibu. Amin :')

Agustus

Happy birthday and happy 2nd anniversary to us. Tanggal 21 agustus 2014 umur udah semakin tua, udah ga bisa lagi nyanyi 22-nya taylor swift. Pagi itu randha bawain kue ulang tahun ke rumah. Mama papa ngucapin lewat tlp, ibu seperti biasa bikinin nasi kuning. Terimakasih 21 Agustus. Manis sekali hari ciptaan Tuhan.

September

Kedua kalinya jadi pendamping wisuda. Selamat ya.. gausah diposting fotonya.its too hurt for me.hahaha :')


Oktober

Semakin lama semakin parah kondisi badan gw, seumur-umur baru ini ngerasain sakit maag. Berhari-hari males makan dan cuma minum jus. ditambah lagi jatoh dari motor. nabrak pintu mobil yang dibuka tiba-tiba doooooong, masih untung cuma lecet. bahu kanan ga bisa digerakin sih, tapi adegan tabrakannya kayak di film film cina gitu *bangga*.

November

Kisah gw dari tahun 2012 kandas di bulan ini. Goodbye rencana-rencana indah. gw balik lagi jadi kutu buku buat ngilangin semuanya. gimanapun juga gw harus tahan, semuanya balik lagi ke titik nol.pilihannya cuma satu,
move on. big girls dont cry.
*kemudian showeran*

tapi untungnya masih ada mereka yang nemenin.thank guys :*

Desember

Last chapter, beberapa hari lagi ganti tahun. dan hari ini gw ga masuk kantor karna kacau. kehilangan 3 anak kucing sekaligus dalam 2 hari bukan hal yang sepele. meskipun gw ga tau itu kucing siapa. pertama kalinya dalam hidup gw ngeliat proses kucing itu pergi. pertama kalinya liat anak kucing sekecil itu diinfus. dan pertama kalinya juga gw gendong kucing yang udah ngga bernyawa dengan badan yang kaku. God, setidaknya mereka ngga ngerasain sakit lagi sekarang.

entah apa yang bakal ada di 2015.
yang jelas semua bisa terjadi bahkan dalam waktu sehari.

Terimakasih Tuhan, terimakasih 2014.

bisik

seperti percakapan yang tidak membosankan sama sekali
seperti suara yang begitu saja mengalir tanpa basa basi
seperti serbuk dandelion yang terbang tinggi
seperti halaman di puncak konflik
seperti rasa ingin tau yang lebih
seperti senyuman tipis kemarin

anggap saja semua berjalan sebagaimana mestinya pada waktu yang tepat,
tanpa ada suara

saya dan selamat pergi

setidaknya ada hal lain yang dapat saya lakukan untuk mengalihkan pikiran. pikiran yang sudah lama terpendam dan terpaksa muncul lagi ke permukaan. saya tau, semua akan terjadi begitu saja tanpa prediksi, tanpa perhitungan pasti, menjelajahi kemauan tidak karuan.

seharusnya anda tau, setiap hari saya ingin selalu pulang tepat waktu karena semakin hari saya semakin takut kehilangan. sayangnya tidak ada yang menjual mesin waktu di dunia ini. sayangnya saya ingin merengkuh semua waktu yang saya punya untuk orang yang pertama kali saya lihat setiap bangun subuh, dan melihat orang yang sama saat pulang larut malam. saya terlalu mencintai ibu saya yang tidak akan hidup selamanya.

dengan alasan itu harusnya anda tau bagaimana rasanya hidup sendirian di tengah banyak orang. ditengah banyak orang bertopeng yang menyedihkan. seharusnya anda mengerti bagaimana saya menulis, menyanyi, menyendiri, dan mengasingkan diri. seharusnya anda mengerti betapa malam menjadi sangat tepat untuk menangisi segala sesuatunya.

 pikiran saya terlalu tinggi untuk menginginkan cerita yang tidak bisa ditebak. saya terlalu bosan dengan sesuatu yang biasa saja. saya terlalu muak dengan janji-janji kasar yang belum tentu terjadi. saya bisa belajar mencintai setidaknya jika anda disini. bersama saya. 

kalau anda yakin lebih bahagia di luar kehidupan saya, saya terima. tapi jangan salahkan saya kalau suatu waktu anda kembali saya sudah tidak ada. jangan salahkan saya kalau apa-apa yang anda banggakan tentang saya tidak anda temukan dalam diri orang lain.

saya juga akan belajar mengejar apa yang saya inginkan. dan tentunya belajar melepas tongkat yang selama ini membantu saya berjalan. saya akan berjalan terus dan akan berhenti pada waktu yang lain.

anda tidak perlu mengkhawatirkan saya.

bukan janji

Perkataan membuatmu jadi istimewa
jenaka berkelana jauh ke belakang
mungkin ada baiknya berubah
tapi aku tidak
cukup sekali saja dan terus disini
membiarkan mereka menganggapnya tertinggal

biar saja
mereka punya nyali tanpa punya hati
dan kau punya seribu hati tanpa nyali

aku akan tetap seperti ini
dalam seklumit kata yang rumit

datang dan pergi tanpa permisi
hanya untuk memastikan ku tetap di sisi

Yang mulai diingat lagi

peluk malam, jangan dingin

tentang suatu hari dimana malamnya dingin sekali
dahulu saya pernah menarik-narik tanganmu
namun bagaimana jadinya jika berjalan bukan ide yang baik
saya bahkan tidak sanggup menariknya lagi

pilihannya jadi sesederhana bersamamu tapi diam, atau maju sendirian

bahkan banyak hal yang mereka bilang menyenangkan
tapi momennya selalu salah mendefinisikan ucap mulut dan gerak tangan

kadang ada suatu malam yang tidak perlu banyak suara
tidak perlu banyak kata
tidak perlu banyak nada

hanya langkah kaki ditunggu perempuan yang menangis

memanggil nama yang tidak akan datang
tidak akan datang walaupun mungkin bisa
tidak akan menoleh walau dengan teriakan

lalu luruh bersama dengan lelehan angin segar di pagi hari

malamku, malammu, dingin.

True

Untukmu yang sedang menerima penghargaan.

Saya bahagia melihat anda tersenyum. Saya juga bangga telah mengenal anda.

Anda, adalah satu-satunya objek yang tidak mudah untuk dianalisa, tidak seperti kebanyakan yang saya ketahui.

Terima kasih telah membuat anak tiga belas tahun jatuh cinta untuk pertama kalinya, dan terima kasih telah membuat gadis dua puluh tiga tahun masih mengingat cinta pertamanya.

Terima kasih untuk menjadi orang yang membuat saya merasakan perubahan dari jatuh cinta hingga patah hati.

Terima kasih telah menjadi objek yang terlalu panjang untuk diceritakan.

Objek yang begitu rahasia sehingga sulit dipahami.

Sayangnya saya melewatkan momen-momen bahagia tanpa anda.

Anda pun begitu, melewatkan momen-momen berharga tanpa saya.

Tidak apa, toh Dimensi memang dinamis setidaknya kata einstein.

Terima kasih telah membuat waktu minum teh saya menjadi syahdu.

Terima kasih telah membuat waktu menonton film saya menjadi dramatis.

Terima kasih telah yakin kalau saya adalah yang terkuat yang pernah anda sambangi.

Terima kasih telah memiliki senyuman seindah dan sekonsisten itu.

Lantana camara

sedikit aneh sebenarnya untuk tenggelam dalam ramai
tapi kenyataannya saya bisa menunduk menanggil kalimat - kalimat bisu

terserah jika pikiranmu ingin dormansi sementara waktu,
lakukan yang kau ingin
tapi jangan salahkan saya jika isi kepala terus meraung menunggumu menulis
seperti apa yang saya lakukan selama ini

hanya saja, saya memasuki ritual sembilan jam berpikir keras hampir setiap hari
seperti sebuah lagu fade out dinyanyikan langsung

selesai tapi tidak selesai

dan diantara dua hal yang harus selesai itu saya berimajinasi,menunggu,dan berdoa.

Tuhan bersama orang-orang yang mengingatNya.
hidup saya seperti lantana camara yang berbunga sepanjang tahun.

Lantana camara 

berbunga sepanjang tahun,

kata mereka.

end of april

pada tempat aku duduk dulu,
ini awal dan akhir sekaligus
tanpa dosa menguliti otak saat cahaya tak begitu ingin terlihat

4 buket bunga, 8 batang mawar, 2 boneka, 1 coklat dan 2 kartu ucapan tidak ada apa apanya

aku hanya ingin seperti mereka yang berbahak bersama di depan sebuah meja
di atas meja ada beberapa minuman
aku akan terus berdoa semoga turun hujan lebat
serta waktu bertoleransi dengan perasaan
menyusahkanmu agar tidak buru-buru pulang

atau bahagia yang berlebihan bukan sesuatu yang menyenangkan pada akhirnya

bahagia juga ada porsinya :)

samar

ya, aku tidak harus berjalan sejajar denganmu
kita masih sibuk dan akan terus menggila
bicaralah seperti biasa tanpa alasan
tanpa tenggat waktu
tanpa berpikir
tanpa tata kalimat baku

kau tau kita tidak butuh semua itu

hanya sekedar memberi tahu,
jendela tidak bisa terbuka lagi
gelap kokoh menyelimuti beton bertulang

suaraku akan semakin samar

tapi bisa dipastikan akan terus terdengar sebelum tidur

kalian pikir kalian siapa

pada pagi yang scindapsusnya cantik sekali
tanpa tidur kalian tertawa
kalian pikir kalian hebat?

kalian terlalu sok tau menganggap saya pintar
tanpa makanan kita masih tertawa
tanpa istirahat kita masih bisa mengolok
tanpa pasangan kita masih bisa berbahak
bagaimana hari jadi semenyenangkan ini?

melayangkan imajinasi kalian jagonya
makan banyak apalagi
tapi untuk mengingat dan memutar kenyataan,
saya memenangkan ini

selalu ada nama kalian meskipun bosan
selalu ada kutukan kalian
selalu ada alasan untuk menginginkan tangan yang lebih panjang

basa basi,
kapan kapan saya akan memeluk kalian sekaligus

sederhana

hey,
terimakasih telah setia
terimakasih mau menunggu tanpa jaminan
terimakasih telah berjanji secara lugas menyambangi perasaan yang sama
terimakasih atas mimpimu yang sederhana

toh Tuhan sudah menuliskan semuanya
tapi jangan khawatir,
karena Ia yang paling tau, bisa menggantinya kapanpun
sesering siapa yang mau didengar
selantang apa suaranya untuk berubah
seikhlas mana mau merelakan..

cobalah untuk jadi tidak terlalu baik sebentar saja,
bisa?

rona

aku suka duduk di depanmu
aku bisa melihat wajah menyebalkan dengan rambut berantakan
jangan kira spektrum warna berlaku untuk masalah hati
kali ini gelap lebih menantang

sungguh kau terlihat biasa saja,
kecuali sedang tertawa

photograph

jangan bercanda
ucapan adalah doa
dan sampai kapanpun aku tidak akan mengamininya

apa ada yang lebih indah bagimu selain berlari mengejar bola?
melompat setinggi mungkin kembali bermain?

toh hidupmu tidak seburuk itu,
tunggulah sebentar lagi
meskipun kita adalah dua kata yang hampir terlambat dalam dimensi berbeda

tugasmu menguatkan aku,
tugasku menertawakanku,
setelahnya kita bisa saling mengerti

sebuah pos yang mungkin anda lewatkan

penghujung januari 2014,

sama seperti membaca nama anda
saya harus diam diam lantang menyimpannya
menderu kadang kaku
tetap mencari tau
saya terus tunggu

terimakasih Tuhan telah menciptakan kata kata, menyelipkan berbagai emosi di dalam celupan pekat perasaan yang aneh

jika anda ragu saya melewatkannya,
untuk apa saya melihat pantulan wajah anda dalam cangkir saya?

bunyi

pada bulan purnama dalam kornea mata ku berdoa
tak ada yang sia sia
selalu ada alasan untuk tetap disini

Tuhan tau
Tuhan biarkan aku bernyanyi
Tuhan mendengar seruan pagi
sampai mati aku tak berhenti

arus dan angin

berbeda dengannya yang begitu kencang arusnya
mengisahkan perahu hampir oleng dihempas angin

lalu apakah bahagia dapat disamakan dengan permukaan air tenang
sementara dalam layar hampir tenggelam kita masih bisa tertawa?

arus tenang memang lebih bisa mengantar kita ke tujuan,
tapi seumur hidup kita kehilangan momentum dimana angin ribut membuat kita berpegangan lebih kencang dari biasanya

maaf,permainan ini terlalu bosan dan biasa saja..