pendam

iringi nyanyianmu sementara aku mencarinya

dendrit - dendrit kelelahan bekerja sama

bahkan kontradiksi membelah dua tujuan

arahnya tak lagi sama dan menjadi - jadi

jangan coba mencari tau

aku hanya ingin menikmatimu lewat jendela

jaraknya tidak terlalu dekat

tidak juga jauh..

cukup membumbui inspirasi kehilangan

pahami hidupmu dan berkali - kali ku bilang,

Tuhan lebih tau..

sesekali

karena mekarnya rafflesia arnoldi  tidak terjadi setiap hari,
istimewa berlaku untuk sesuatu yang sesekali

alam menjadi guru seni

diksi yang lancang

rasanya seperti cahaya kembang api, perlahan terpercik melawan gravitasi. warnanya berganti, pada warna yang paling indah ia berhenti..sehingga kita harus menyalakannya lagi dan lagi..

entah berapa lama aku kagum saat senja semakin merunduk.
Tuhan menciptakan angin dan hujan dalam diamnya.
jalan ini berganti dipenuhi daun daun kuning basah,
dalam jatuhnya mereka tak membenci ranting

bahkan ia tau alasannya.
jelas semua sama.
hanya saja inspirasiku datang terlambat.
gagal membelah diri
menyusuri bunyi hati.

diksimu lancang sekali

dinamika

karena pada saatnya, selalu ada satu nama yang tak gentar untuk pergi.
seolah olah menahan diri tetap pada rusuknya.

jangan pernah menyalahi rindu tanpa pertemuan, atau mencari arti perpisahan beserta tololnya cinta tak harus memiliki

aku..akan selalu menikmati senyummu sebelum reff
bahkan tertawa haru menangisi air matamu.


cinta sebodoh aku yang menyukaimu.

Perubahan

Tuhan lebih tau,bagaimana mengubah orang biasa menjadi luar biasa.
Pertama, pada saat aku harus menjabat tangan mungil anak ayah untuk berkenalan. Kedua, saat aku harus menghabiskan sisa minuman dagangan ayah yang tidak laku terjual. Ketiga, saat aku menuliskan nama ayah di undangan pernikahan ibu. dan Keempat, saat aku harus memotret ayah beserta istri dan anaknya untuk berfoto bersama di pelaminan ibuku.

bahwa hidup tidak akan berwarna tanpa sesuatu yang bisa ditebak.

aku bermain,
aku lelah,
dan aku akan pulang pada saat yang tepat.


Tuhan lebih tau,bagaimana mengubah orang biasa menjadi luar biasa.

yang selalu ingin kusampaikan

selamat dinihari pemegang pena
sulit sekali menemukanmu dalam kata
sama sulitnya seperti mengambil kembali daun daun basah yang biasa kau curi..

aku selalu yakin ceritamu baik baik saja

pasti kakimu lebih lincah berlari saat malam
melesat jauh menjaga kepingan kesenangan yang selalu ingin disimpan

aku selalu suka caramu bersembunyi

aku suka mencarimu

aku suka sesuatu yang kau sebut, hidupmu..


hidup kita.

selamat pergi

selalu bukan berarti segalanya
seperti cerita yang tak pernah habis
menggeluti keinginan diatas semua kata yang ada dan didengar

melupakanmu memang tidak mungkin

tapi mengingatmu sebagai bagian masa lalu yang manis,
mungkin bisa..

pergi dan berjanjilah untuk singgah sesekali
aku akan baik baik saja bersamanya

sore tak pernah bohong

aku ingin senyumku diingat, bukan dipuji

tolong jangan buang senyumku dan jangan pula menangisinya

jangan ganggu senyumku untukmu

meskipun kita sama sama tidak tahu

sampai kapan senyumku bisa bertahan di sore mu

sampai kapan senyumku bisa membius rasa ingin memahami

dan sampai kapan senyumku meracuni jalan kita




ia sering memanggil namamu saat sore selalu gagal berbohong,

simpan saja itu..

kamu

kamu manusia kecap, kamu penghianat ranah minang
kamu suka banget main RO
kamu selalu masak nasi sendiri pake ricecooker
kamu selalu beli beras merk rojolele
kamu selalu pake jeans,kaos,kemeja yg ga dikancing digulung sampe siku dan jam tangan di tangan kiri
kamu nempelin stiker rolling stone di motor
kamu suka banget one ok rock
kamu selalu matiin komputer pake timer
kamu ga protes cuci piring di kamar mandi
kamu suka banget selimutan pake selimut ijo
kamu pake bantal gambar barbie
kamu baru punya payung baru,jd ga keujanan lagi
kamu lagi males banget potong rambut
kamu suka banget madrid
kamu selalu pake tas ransel hitam
kamu punya dompet baru warna coklat
kamu selalu cukur kumis tiap mau ketemu aku
kamu suka susu ultra mocca sama slai olai stroberi
kamu selalu ngucapin anniversary jam 12 malem
kamu bermasalah sama charger hp
kamu udah ngga deadliners tugas lagi
kamu ternyata punya penyakit sinus
kamu pake kaos kaki item bergambar belah ketupat waktu ke rumah aku kemarin
kamu pake sepatu vans no 42
kamu suka banget teh bikinan aku
kamu bisa ngabisin porsi large nasi goreng
perut kamu empuk
kamu gemukan
bulu kaki kami ga nyantai
kamu suka sebel kalo aku bilang 'pret'
kamu selalu bilang aku manja
kamu suka cewek manja
kamu suka nyolek nyolek lengan aku yang gloyor
kamu ga ngerti cara nyiram bonsai
kamu suka pake kaos warna gelap
tulisan kamu fontnya gede gede
kamu ga bisa gambar
kamu mau pause game buat bales sms aku
kamu cabut kuliah buat jenguk aku
kamu baik,sangat baik :))

di balik jendela

aku tau tempat terindah di seluruh dunia ada disini, tak perlu repot repot naik pesawat melintas pulau, atau naik bis berjam-jam.
ini adalah sebuah ruangan kecil sederhana dengan dua tempat tidur, satu kipas angin, dan satu televisi jadul yang gambarnya suka tidak jelas.

ya,kamar kita.

aku bisa melihat matahari dari dalam sini
menunggu awan bergerak di siang hari
dan mengagumi gradasi biru keemasan saat senja
aku memiliki semua keindahan itu

baru saja kemarin aku ingat lagi itu semua.
 ternyata beberapa lama pergi membuatku tidak peka lagi.
kebiasaanku tidak pernah berubah, termasuk memperhatikan perutnya naik turun sepanjang malam.
entahlah, aku terlalu takut untuk melihat yang tadinya bergerak naik turun itu jadi tidak bergerak lagi.

disaat semua tertidur, aku baru menangis.
apa saja bisa membuatku begitu.
bukankah katanya mataku selalu indah? dan kau selalu curiga apa indahnya karena basah?

ya,itu sangat benar.dan hanya kau si ajaib yang tau.
tolong jangan beri tau ibuku aku sering menangisinya.
aku terlalu takut dengan perubahan.
tetaplah jauh disana dan diam saja, aku masih tetap disini melihatmu.
di balik jendela.

sakit

Tuhan memberikan semuanya diam-diam, perlahan dan sangat lembut merasuki jiwa setiap ciptaannya. tentang apa yang telah dan akan terjadi, nanti.

yang aku tau jika aku tidak sakit, aku tidak akan bisa merasakan bagaimana bahagianya diperhatikan. jika aku tidak sakit, coklat yang dibawa ayah tidak akan seenak ini. jika aku tidak sakit, dia tidak akan memberiku bubur dan menyuapi aku sepagi ini. jika tidak sakit,ah.... terlalu banyak hal membahagiakan yang tidak akan pernah dirasa.

toh rasa sakit hanya paksaan respon dari syaraf yang selalu memaksamu untuk tetap berbaring, hanya berjalan jika ingin ke kamar mandi, dan membuatmu lebih banyak nonton televisi.

bahkan untuk berjalan pun aku harus memecah ATP lebih banyak dari biasanya. untuk mengurangi kecepatan kipas angin pun aku membutuhkan tongkat kayu ini.hidupku ternyata rumit sekali.

hanya saja semua ini terjadi diam-diam, perlahan dan sangat lembut.

sederhananya, aku bersyukur masih bisa berjalan menggunakan kedua kakiku lagi, berlari secepat atlet satu kaki yang berlari begitu kencangnya di lintasan marathon,

meskipun bukan di tanah, lagi.

iya

Aku tau pada saat itu aku tertawa, tetapi tidak juga. Tidak selamanya gerakan menganga disertai suara bernada gembira disebut dengan tertawa. Sayangnya tertawa dan bahagia adalah dua hal yang tidak memiliki korelasi dalam hal ini. Kamu tau ? kamu adalah orang paling ajaib. Aku sengaja sibuk menggambar sementara otakmu semakin liar menyusun kata.

aku wanita dan aku tau.sangat tau.

Hanya saja aku terlanjur mempercayaimu sebagai inspirasi hingga butiran gula dalam kopi kita tergerus. Ya, sesekali aku mengaduknya salah tingkah.

pertama, aku tidak suka kopi
kedua, mengapa aku mau saja memesan kopi
ketiga, mengapa aku harus menemuimu dan membiarkan kita berada seakan lima tahun lebih muda.

waktuku habis.
aku harus kembali.

berhentilah merokok dan rapatkan jaketmu itu.

Chika - Hurt (Cover) by barigaib

Chika - Hurt (Cover) by barigaib

menggalau bisa menyebabkan mata bengkak, mengurangi napsu makan, dan mengganggu aktivitas sehari - hari.
*ala iklan rokok

ibu, cerita, dan surganya

oke. ini pertama kalinya gw diurut.
sakitnya lebih parah daripada pas putus sama cowo gw sebelumnya.
tapi gw ga nangis,
sekali lagi.. gw.ngga.nangis.

yang bikin gw nangis adalah ketika ibu ibu yg mijit kaki gw ngelakuin suatu adegan yang menurut gw diluar bates persamaan gw sama ibu itu. terlepas dari apapun gw sama dia sama sama cewek,

yang pertama, dia lebih tua dari gw, megang megang kaki gw..
yang kedua, karna kaki gw keseleo, ibu mau ngasih beras kencur untuk obat perbannya, dan gw nurut aja karna gatau apa apa,
terus dia ngeluarin kencur dari tasnya, terus masukin beras yg udah ditumbuk ke mulutnya.. dia nyampur itu semua di mulutnya..

terus , dia ngedeketin mulutnya ke kaki gw untuk ngasihin beras kencur hasil kunyahannya tadi.

God,

poinnya disini adalah, bukan gw jijik karena abis dicampur di mulut ibunya, tapi jarak antara mulut ibunya dan kaki gw deket banget..
dan gw ga abis pikir hari ini gw orang ke berapa yang dia urut.

sedih banget rasanya.

entah kalo gw jadi anaknya perasaan gw gimana.. :')

sekarang gw semakin paham kenapa surga ada di telapak kaki ibu.

ajaib

karena sempurna, tidak sama dengan ajaib.

keduanya memiliki arti berbeda untuk saling tidak membosankan.
meskipun waktu tak pernah berhenti membujuk.

kamu bisa bohongi dunia,tapi tidak dengan diri sendiri

dan sayangnya, menebak kehidupan adalah sebuah permainan tanpa batas pasti.

seperti secarik kertas imajiner yang selalu pergi mengikuti arah angin, mencari cerita lain sepanjang aku merindukannya.

ya,
kita sama sama tau siapa yang ajaib bukan?

judge

Bogor 7 februari 2012.

Semuanya berjalan biasa-biasa aja. Mungkin karena masih pagi, belom tau juga nanti bakal ada sesuatu yang kayak gimana.

Gw mau cerita tentang seseorang yang gw kagumi.

Kali ini ceritanya lain, bukan cowok ganteng anak band yang bisa basket atau cowo IP 4 dengan style oke.bukaaaaaaaaaaaan.

Ini tentang seorang cowok dengan umur mungkin diatas 50an yang tingginya biasa aja, kurus, kulitnya coklat, dan rambutnya agak belah tengah. Sebut aja namanya pak ainun. Gw pake nama ini karena inget sama salah satu ade kelas satu angkatan dibawah gw yang ga pernah ngomong sama siapapun termasuk sama dosen kecuali kalo yang sangat penting banget sumpeh kesamber geledek.

(lain kali aja ngebahas tentang ainun yang sebenarnya)

Back to story,

Pak ainun ini adalah salah satu dosen di kampus gw. Gw ga pernah diajarin sama dia.ngeliat orangnya atau tau namanya aja belom pernah. Dia dosen jurusan lain, tapi masih satu fakultas sama gw. Siang itu gw di telepon..

‘hallo,ini chika?’

‘iya,ini dengan siapa?’

‘saya pak ainun dosen fakultas A, sekarang posisi kamu dimana ya?’

‘saya lagi di bara pak, ada apa pak?’

‘abis ini kamu ada kegiatan lain ngga?’

‘ngga ada pak, urusan kampus sudah selesai’

‘bisa ketemu sebentar? Ada yang mau diomongin’

‘bisa pak,saya harus nemuin bapak dimana?’

‘kantor saya di depan asrama putra,university farm’

‘wah jauh banget ya pak..’

‘yaudah kamu tunggu aja di depan nanti supir saya jemput’

‘oke pak’

Siplah.gw gausah jauh-jauh jalan ke depan asrama.lagian udah mendung juga waktu itu. Asik juga dijemput naek mobil,pikiran gw saat itu. Akhirnya gw tunggu di depan tangga utama fakultas, ngga lama sebuah mobil bak dengan tulisan university farm berenti di depan gw.

ternyata gw dijemput pake mobil bak -_-

okelah!!!!!

Sampe di ruangannya akhirnya gw disuruh duduk, dan dia ngenalin diri. Cerita banyak soal hobinya main musik, kesukaannya sama lagu-lagu country dan cerita sedikit tentang kuliahnya dulu di florida. Pas denger ceritanya rasanya gw berasa pengen mangap. Kayaknya muka gw juga tablo waktu itu. Gimana ngga? dia orang pinter, jabatannya tinggi, suka musik pula, ditengah kesibukannya jadi dosen dia masih ngajakin gw untuk ngeband.

 KURANG OKE APALAGI COBA BAPAK-BAPAK INI?

Ya gw mau lah ngeband sama dia. kapan lagi gw bisa satu band sama profesor, doktor, kepala bagian ini...itu.... njir!

Dan akhirnya gw dikash denger satu lagu yang bakal gw nyanyiin. Judulnya because you love me – joo dee messina. Lagunya lumayan juga. Ternyata bapak-bapak ini punya selera musik yang bagus..

Setelah ngobrol bentar akhirnya gw balik dianterin lagi sama supirnya. Dan itulah kesan pertama gw ketemu pak ainun. Dia orang yang sederhana, baik, tegas, perhatian. Itu tebakan gw.

Hampir setiap hari dia ngingetin buat latihan.smsnya bukan cuma buat gw doang,tp buat anggota yang lainnya juga.

‘dear all, besok kita latihan,,bla,bla,bla...’

Ternyata dosen ini gahols juga mamen.hahaha.

KESAN KEDUA.

Pas ngeband, lagi lagi tampang gw tablo. Ternyata pak ainun ini megang keyboard. Dan ga tanggung-tanggung,mainnya yang dobel. Keyboardnya dua, atas bawah. Daaaaaaaaaaaaaaaaaaaan gw ga berentin ngeliatin jari-jarinya yang oke banget mencet tuts-tuts keyboard.

Oh my, sekarang gw bener-bener ngefans.

Pulang ngeband sekitar jam setengah 10 malem, gw dianter pulang sama supirnya lagi dengan mobil bak seperti biasanya. Pak ainun ikut mobil dosen lain karena beda arah dan gamau nyusahin supirnya.

Jalanan sepi banget. Dan sebenernya dari awal gw ketemu pak ainun ada sesuatu yang ganjel di otak gw. Gw gatau kenapa tangan pak ainun diperban dan dikasih hansaplast, dan gw ga ngerti kenapa dosen lain tadi sekilas bilang tentang tranfusi.

Akhirnya gw nanya sama supirnya.

Hati gw saat itu kayak diiris-iris piso tumpul. Gw berusaha nutupin airmata gw biar ga ketauan nangis, gw nengok ke jendela ngeliatin jalan.

Ternyata, pak ainun penderita gagal ginjal. Dan harus cuci darah dua minggu sekali. Istrinya, kena tumor otak dan lagi berobat jalan.

Pas nulis postingan ini pun gw gabisa untuk ga nangis.

Kenapa orang sebaik pak ainun dapet penyakit yang berat kayak gitu.

Kenapa ga pejabat-pejabat yang korupsi aja yang kena..

Kenapa harus dosen yang setiap hari naik mobil bak ke kampus,bukan pake mobil mewah yang dia punya yang harus sakit..

Kenapa harus orang seperhatian pak ainun yang ga ngebiarin gw naik angkutan umum untuk ngeband..

Kenapa harus orang sebaik dia....

Itu aja yang ada di otak gw sepanjang perjalanan pulang.

Gw gatau mesti ngomong apalagi.

Gw pikir pak ainun orang paling bahagia di dunia ini dengan keadaannya yang tajir, punya dua anak yang sukses, jadi dosen hebat, dan punya semua yang dia mau.

Ternyata ngga juga,

Kita gabisa sesederhana itu ngejudge seseorang hidupnya bahagia.

Lalu,

Apa kabar, ayah?