Senin, 23 Juli 2012

percikan

Dalam jarak aku tersingkir sedalam jiwa berlari
Secangkir intuisi kadang mematung entah darimana asalnya
Mempermainkan jemari yang lirih menyenandungkan keputusasaan
Bolak balik  setiap ujung malam
Mengaduk ramalam ramalan samar sembari tetap berpikir
Sayangnya aku terlalu menggebu
Jujur dan sedikit memaksa
Maaf. Sekali lagi maaf
Jangan paksa aku menelan kopi pahit lagi.


Tuwel, 16 Juli 2012-07-16
23:20



Tidak ada komentar:

Posting Komentar